Mitos yang paling melekat dalam sejarah kita adalah anggapan bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun penuh. Perhitungan ini sering ditarik dari tahun 1596, yaitu tahun Kedatangan Belanda pertama yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman di Banten, hingga Proklamasi 1945.

Realitanya, penjajahan berlangsung secara bertahap dan tidak merata di seluruh Nusantara. Di awal Kedatangan Belanda, mereka hanyalah salah satu pesaing dagang, bersaing dengan Portugis, Inggris, bahkan pedagang lokal. Periode awal ditandai dengan pendirian pos-pos dagang, bukan penguasaan teritorial secara masif.

Kisah Kedatangan Belanda yang pertama ke Banten juga diselimuti mitos. De Houtman diterima dengan baik, tetapi sikapnya yang kasar dan arogansi anak buahnya membuat Sultan Banten marah. Mereka akhirnya diusir dari Banten, menunjukkan bahwa penguasa lokal saat itu masih memiliki kekuatan dan kedaulatan penuh.

Titik balik Kedatangan Belanda menjadi penjajahan adalah berdirinya VOC pada 1602. Realita kekuasaan VOC didukung oleh hak octrooi—hak untuk memiliki tentara, membuat perjanjian, dan memonopoli. Inilah yang mengubah status kongsi dagang menjadi aktor politik dan militer yang mendominasi.

VOC secara sistematis menjajah melalui monopoli rempah-rempah. Mereka menguasai Maluku dan melakukan ekstirpasi (pemusnahan tanaman) demi menjaga harga. Monopoli ini adalah realita pahit eksploitasi yang menyebabkan penderitaan ekonomi dan kelaparan hebat di wilayah penting penghasil rempah.

Mitos bahwa penjajah selalu menang juga harus diluruskan. Kekuasaan VOC sering ditentang. Berbagai perlawanan sengit dari Sultan Hasanuddin di Gowa hingga Kapitan Pattimura di Maluku menunjukkan adanya perlawanan gigih, yang sesungguhnya memakan biaya besar bagi pihak Belanda.

Mitos 350 tahun juga mengabaikan periode interregnum, di mana kekuasaan beralih ke Inggris di bawah Raffles, serta pendudukan singkat oleh Prancis. Realita menunjukkan penjajahan Belanda yang sistematis dan terstruktur baru terjadi setelah VOC bangkrut dan asetnya diambil alih oleh pemerintah Kerajaan Belanda pada 1799.

Memahami Mitos dan Realita Kedatangan Belanda membantu kita melihat sejarah secara utuh. Penjajahan adalah proses panjang, bukan peristiwa tunggal. Dari sekadar pedagang hingga menjadi penguasa kolonial, perjalanan ini adalah babak tragis yang membentuk bangsa Indonesia saat ini.